Kiper Keturunan Indonesia Kecewa Kebobolan Banyak di Serie A

Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, kecewa karena kebobolan banyak gol dalam beberapa laga terakhir Liga Italia bersama Sampdoria.

Audero Mulyadi sempat mendapat pujian lantaran hanya kebobolan empat gol dalam sembilan laga bersama Sampdoria di awal musim. Namun kemudian performanya menurun dan ia kebobolan 11 gol dalam tiga laga beruntun saat menghadapi AC Milan, Torino, dan AS Roma. Di laga Serie A pekan lalu, Audero Mulyadi kebobolan satu gol dalam derby lawan Genoa.

"Kebobolan empat gol dalam sembilan laga merupakan anomali dalam sudut pandang positif. Bila sebuah tim bisa mempertahankan hasil itu, maka kami akan jadi penantang Scudetto, itulah yang dimiliki tim seperti Liverpool dan Manchester City."

"Angka itu di luar bayangan kami, meski kami tentu menyukainya. Di saat yang bersama, apa yang terjadi saat ini tentunya juga tidak bagus. Kami kebobolan 11 gol dalam tiga laga. Hal itu terlalu banyak," kata Audero Mulyadi seperti dikutip dari Football Italia.

Sampdoria kini ada di posisi ke-12 Liga Italia. (REUTERS/Massimo Pinca)

Audero Mulyadi adalah kiper Italia keturunan Indonesia yang lahir di Mataram. Ia adalah produk asli binaan Juventus sejak tahun 2008 ketika usianya masih 11 tahun.

Audero Mulyadi kini menjalani masa pinjaman di Sampdoria setelah musim lalu ia juga dipinjamkan ke Venezia. Audero Mulyadi punya talenta bagus dan hal itu terbukti dari terpilihnya ia dalam tim nasional Italia di berbagai kelompok umur.

Sampdoria saat ini ada di posisi ke-12 dengan nilai 16 poin. Meski ada di papan tengah, Sampdoria punya peluang untuk bisa menapak ke papan atas lantaran mereka hanya berjarak empat poin dari batas akhir zona kompetisi Eropa yang saat ini ditempati Parma.

Sampdoria akan menghadapi Bologna dalam laga Liga Italia, Sabtu (1/12). (ptr/har)

Let's block ads! (Why?)