Reuni 212, Simpatisan FPI Jawa Tengah 'Geruduk' Jakarta

Semarang, CNN Indonesia -- Sekitar seribu warga Jawa Tengah dilaporkan telah bergerak menuju Jakarta mengikuti acara Reuni Aksi 212 di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (2/12). Pergerakan warga Jateng ke Jakarta tersebut dimulai sejak Kamis (29/11) dengan menggunakan beragam alat transportasi.

Dari data Polda Jawa Tengah, 1.288 warga Jateng bergerak ke Jakarta kebanyakan lewat jalur darat dengan menggunakan bus yang disewa secara bersama. Selain bus, massa juga menggunakan transportasi Kereta Api dan mobil pribadi.

"Menggunakan kendaraan bus sekitar 60 persen. Sisanya menggunakan mobil pribadi dan kereta api," ungkap Kepala Biro Operasi Polda Jateng Kombes Polisi Haryanto didampingi Kabid Humas Kombes Polisi Agus Triatmaja.

Awalnya, pihak Polda Jawa Tengah memperkirakan ada gelombang massa ke Jakarta sebanyak 2000 orang. Namun mendekati hari H, banyak warga yang membatalkan ikut Reuni Aksi 212 di Monas. Mereka yang menuju Jakarta berasal dari beberapa daerah, yakni Semarang, Temanggung, Wonosobo, Kendal, Pekalongan, Magelang, Tegal, Pemalang dan Brebes.

"Awalnya perkiraan kami ada 2.000 orang. Warga ini dari beberapa daerah seperti Semarang, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Pantura seperti Kendal, Pekalongan, Tegal, Pemalang dan Brebes", tambah Haryanto.

Dari 1.288 warga Jawa Tengah tersebut, sebagian merupakan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah yang dipimpin Kyai Rofi'i.

Keikutsertaan FPI Jateng dalam reuni 212 ini tak lepas dari amanah yang diberikan Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang disampaikan pada pertengahan November lalu di Makkah, Arab Saudi.

"Wong demo saja diperbolehkan oleh UU 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, apalagi ini silaturahmi Akbar yang tujuannya sangat mulia," kata Ketua Bidang Hukum FPI Jateng Zainal Petir. (dmr/ain)

Let's block ads! (Why?)